Saturday 4 February 2017

Bee ๐Ÿ



Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Perkenalkan, ia adalah saudaraku
Aku lupa kapan tepatnya aku mengenalnya
Tapi yang pasti aku ingat saat pertama kali ia memperkenalkan dirinya padaku

Mungkin kurang lebih 2 tahun yang lalu
Sebelum aku berkenalan dengannya secara langsung
Ia memperkenalkan dirinya melalui sebuah pesan singkat
Aku lupa bagaimana tepatnya kalimat perkenalan itu
Panggil saja ia “Bee”
Nama yang lembut yang hatiku rasakan ketika pertama kali aku membaca nama itu terselip di tulisan namanya disalah satu akun sosialnya
Aku penasaran saat itu?
“Bee? Bukan nama aslikan ya setau aku” pertanyaanku pada diriku sendiri, saat aku baru mengenalnya.
Aku lupa apakah aku bertanya kepadanya “kenapa Bee?”
Aku memang ingin mengetahui pada saat itu, namun yang pasti aku tau dalam Agamaku, dalam Islam “Bee” adalah sesuatu yang baik

Rasulullah saw. bersabda,”Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)

Dari situ aku tau, dan mencoba memahami “mungkin ia ingin mengisyaratkan dirinya untuk meniru sifat-sifat baik dan positif seperti lebah”
Kesan diawal memang terkadang tak selalu manis
Itu terjadi dikala itu, diawal-awalku mengenal sosoknya
Perjalanan, peristiwa, cerita dan kisahpun satu persatu menyatukan kami
Aku yang perlahan semakin mencintai “Mereka” dan salah satunya adalah kamu “Bee”

Kamu
Adalah sosok wanita yang tulus yang aku kenal
Aku tidak tau apakah karena posisimu, ataupun yang lainnya
Namun aku percaya dan yakin bahwa kamu memang sosok wanita yang tulus

Kamu
Adalah sosok wanita yang kuat
Aku memang tidak mengenalmu dengan penuh
Seperti mereka yang lebih dulu mengenalmu
Namun dari yang aku kenal selama ini
Kamu adalah sosok yang kuat
Tak percaya?
Lihat bagaimana kamu bisa bangkit dari segala cacian oranglain
Tidak semua orang dapat sepertimu
Bangkit dengan penuh keyakinan, percaya diri dan memaafkan
Allah begitu memuliakanmu

Ingatlah
Allah tidak akan memberikan hambaNya cobaan diatas kemampuan hambaNya
Bukankah kamu sangat paham itu?
Aku yakin kamu lebih kuat
Allah always with you
Kenapa harus mempersalahkan ocehan orang lain?
“Ingat, Allah saja dicela, Nabi saja dicela. Kita yang bukan siapa-siapa, gak dicela, Mustahil”
Maka yakinlah dengan Allah
Yakinilah hatimu
Bahwasanya setiap, dan segala peristiwa yang berjalan bersamamu adalah cara Allah  mendewasakanmu

Kamu tau?
Aku iri padamu
Pada ilmu yang kamu miliki
Pada suaramu ketika kamu melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran
Pada kebesaran dan kelembutan hatimu
Semoga Allah selalu menjaga itu untukmu

Aku percaya
Bukan tanpa perjuangan dan usaha untukmu hingga bisa seperti ini
Dan aku ingin sepertimu
Jangan tinggalkan aku
Temani aku dan ajarkan aku untuk dapat lebih baik

Jujur ketika itu
Aku tau kamu paham apa yang aku maksud
Hatiku menangis, bahkan saat akan menulis ini
Mungkin memang kamu masih berada disekitarku, dekat mungkin
Namun yang aku takut perlahan kita akan menjauh
Kamu ingat? Ketika kita dipersaudarakan oleh sesorang yang kita sayangi karena Allah.
Mungkin pada saat itu aku tidak ada, pada saat beliau mempersaudarakan kita au tidak ada. Aku hanya mendengar dari oranglain.
Namun aku harap kamu mengingat itu.
Disaat aku tau kita dipersaudarakan, hatiku jauh lebih sakit.
Aku buruk di masalalu, dan aku takut kembali seperti aku dimasalalu, namun bersama kalian karena Allah. InsyaAllah kalian akan terus mengingatkanku.
Aku pernah berasa diposisimu, hingga saat ini mungkin.
Hingga kamu memilih jalanmu akan melangkah seperti apa.

Tetaplah menjadi lebih kuat
Seperti lebah yang pekerja keras, bekerja keraslah untuk menjadi lebih kuat dan taat.
Tetaplah menjadi lembut
Seperti lebah yang tidak pernah melukai dan merusak, meskipun kamu dilukai.
Jangan merasa sendiri
Ingat lebah tidak pernah hidup sendiri, dan tidak pernah mau menyendiri, ia selalu dikelilingi dan selalu mencari tempat untuk produktif.
“Ternyata lebah suka bekerja secara jama’i”

Apapun kesedihan, dan bebanmu
Di tempatmu menjadi seorang anak
Di tempatmu menjadi seorang murid
Di tempatmu menjadi seorang saudara
Di tempatmu menjadi seorang sahabat
Allah selalu bersamamu
Allah akan selalu menghadirkan Mentari untukmu dalam kegelapan
Dan aku ingin menjadi salah satu Mentari yang dititipkan Allah untuk menerangimu

Demi cinta
Cinta kepada-Nya
Biarkan kita tetap mengenal dengan cinta
Berjalan, berdampingan saling mengingatkan surga Allah jauh lebih indah

Maka bersabarlah, disetiap nafas dan keringatmu insyaAllah adalah kebaikan untukmu

#remenderforme
#remenderformyself

1 comments:

 

Sunshine For You ๐ŸŒป Template by Ipietoon Cute Blog Design