Assalamu’alaikum
warahmatullah wabarakatuh
Perkenalkan,
ia adalah saudaraku
Aku lupa kapan
tepatnya aku mengenalnya
Tapi yang pasti
aku ingat saat pertama kali ia memperkenalkan dirinya padaku
Mungkin kurang
lebih 2 tahun yang lalu
Sebelum aku
berkenalan dengannya secara langsung
Ia memperkenalkan
dirinya melalui sebuah pesan singkat
Aku lupa
bagaimana tepatnya kalimat perkenalan itu
Panggil saja ia “Bee”
Nama yang lembut
yang hatiku rasakan ketika pertama kali aku membaca nama itu terselip di
tulisan namanya disalah satu akun sosialnya
Aku penasaran
saat itu?
“Bee? Bukan nama
aslikan ya setau aku” pertanyaanku pada diriku sendiri, saat aku baru
mengenalnya.
Aku lupa apakah
aku bertanya kepadanya “kenapa Bee?”
Aku memang ingin
mengetahui pada saat itu, namun yang pasti aku tau dalam Agamaku, dalam Islam “Bee”
adalah sesuatu yang baik
Rasulullah saw. bersabda,”Perumpamaan orang
beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang
bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang
dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)
Dari situ aku tau, dan mencoba memahami “mungkin ia
ingin mengisyaratkan dirinya untuk meniru sifat-sifat baik dan positif seperti
lebah”
Kesan diawal memang terkadang tak selalu manis
Itu terjadi dikala itu, diawal-awalku mengenal sosoknya
Perjalanan, peristiwa, cerita dan kisahpun satu persatu
menyatukan kami
Aku yang perlahan semakin mencintai “Mereka” dan salah
satunya adalah kamu “Bee”
Kamu
Adalah sosok wanita yang tulus yang aku kenal
Aku tidak tau apakah karena posisimu, ataupun yang
lainnya
Namun aku percaya dan yakin bahwa kamu memang sosok
wanita yang tulus
Kamu
Adalah sosok wanita yang kuat
Aku memang tidak mengenalmu dengan penuh
Seperti mereka yang lebih dulu mengenalmu
Namun dari yang aku kenal selama ini
Kamu adalah sosok yang kuat
Tak percaya?
Lihat bagaimana kamu bisa bangkit dari segala cacian
oranglain
Tidak semua orang dapat sepertimu
Bangkit dengan penuh keyakinan, percaya diri dan
memaafkan
Allah begitu memuliakanmu
Ingatlah
Allah tidak akan memberikan hambaNya cobaan diatas
kemampuan hambaNya
Bukankah kamu sangat paham itu?
Aku yakin kamu lebih kuat
Allah always with you
Kenapa harus mempersalahkan ocehan orang lain?
“Ingat, Allah saja dicela, Nabi saja dicela. Kita yang
bukan siapa-siapa, gak dicela, Mustahil”
Maka yakinlah dengan Allah
Yakinilah hatimu
Bahwasanya setiap, dan segala peristiwa yang berjalan
bersamamu adalah cara Allah
mendewasakanmu
Kamu tau?
Aku iri padamu
Pada ilmu yang kamu miliki
Pada suaramu ketika kamu melantunkan ayat-ayat suci
Al-Quran
Pada kebesaran dan kelembutan hatimu
Semoga Allah selalu menjaga itu untukmu
Aku percaya
Bukan tanpa perjuangan dan usaha untukmu hingga bisa
seperti ini
Dan aku ingin sepertimu
Jangan tinggalkan aku
Temani aku dan ajarkan aku untuk dapat lebih baik
Jujur ketika itu
Aku tau kamu paham apa yang aku maksud
Hatiku menangis, bahkan saat akan menulis ini
Mungkin memang kamu masih berada disekitarku, dekat
mungkin
Namun yang aku takut perlahan kita akan menjauh
Kamu ingat? Ketika kita dipersaudarakan oleh sesorang
yang kita sayangi karena Allah.
Mungkin pada saat itu aku tidak ada, pada saat beliau
mempersaudarakan kita au tidak ada. Aku hanya mendengar dari oranglain.
Namun aku harap kamu mengingat itu.
Disaat aku tau kita dipersaudarakan, hatiku jauh lebih
sakit.
Aku buruk di masalalu, dan aku takut kembali seperti
aku dimasalalu, namun bersama kalian karena Allah. InsyaAllah kalian akan terus
mengingatkanku.
Aku pernah berasa diposisimu, hingga saat ini mungkin.
Hingga kamu memilih jalanmu akan melangkah seperti apa.
Tetaplah menjadi lebih kuat
Seperti lebah yang pekerja keras, bekerja keraslah untuk
menjadi lebih kuat dan taat.
Tetaplah menjadi lembut
Seperti lebah yang tidak pernah melukai dan merusak,
meskipun kamu dilukai.
Jangan merasa sendiri
Ingat lebah tidak pernah hidup sendiri, dan tidak
pernah mau menyendiri, ia selalu dikelilingi dan selalu mencari tempat untuk produktif.
“Ternyata lebah suka bekerja secara jama’i”
Apapun kesedihan, dan bebanmu
Di tempatmu menjadi seorang anak
Di tempatmu menjadi seorang murid
Di tempatmu menjadi seorang saudara
Di tempatmu menjadi seorang sahabat
Allah selalu bersamamu
Allah akan selalu menghadirkan Mentari untukmu dalam
kegelapan
Dan aku ingin menjadi salah satu Mentari yang
dititipkan Allah untuk menerangimu
Demi cinta
Cinta kepada-Nya
Biarkan kita tetap mengenal dengan cinta
Berjalan, berdampingan saling mengingatkan surga Allah
jauh lebih indah
Maka bersabarlah, disetiap nafas dan keringatmu
insyaAllah adalah kebaikan untukmu
#remenderforme
#remenderformyself
Luv luv luv <3
ReplyDelete